RSS

Tamansari, Enaknya jadi Raja??!!

Hehehehehe.. bisa juga kerja sambil jalan2 akhirnya setelah dua bulan berkutat dengan hal berbau pernikahan. *masalahnya bukan nikahanku sih :P*

Sebenarnya lagi nulis buat akhir tahun sih, tapi kok buntu mulu ya otaknya…

Siapa tahu dengan nulis blog lagi bisa kembali lancer *ngarep!! Yang ada juga malah buang-buang waktu dan magabu (makan gaji buta)*.

Dalam rangka kerja, dan iseng2 cari spot buat foto, akhirnya jalan-jalan lah ke Tamansari. Maklum *wong ndeso* bolak balik ke Jogja, tapi belum pernah ke Tamansari. Hhuhuhuhuhuhuh… menyedihkan ya? T.T

Nah, satu hal yang memerangahkanku *kata lain dari me- =membuat + terperangah, akhiran –kan* kisah dominasi seorang laki-laki di “atas” perempuan.

Jaman dulu, kalau Sri Sultan pengen “tidur” sama selirnya, beliau tinggal menyuruh mereka *iya.. mereka! Soalnya berjumlah 19-23 orang* mandi…. Jelas lah tanpa baju.. paling banter kemben.

Nah.. saat mandi bersama itulah, Sri Sultan melempar sebuah perhiasan, dan yang “pengen” tidur bareng Sultan, silakan berebut, sambil menyelam, minum air dikit-dikit, perhiasan tersebut.

Setelah perhiasan berhasil direbut, secara massal dan dipastikan terjadi chaos, selir yang berhasil mendapatkannya, pindah mandi ke kolam dalam.

Yaa… kadang-kadang sih ditemani sama Sri Sultan. Hmmmmm…

Abis mandi-mandi nih, pindahlah selir itu ke dalam ruang rias buat berdandan.

Setelah dandan, baru deh mereka bobo-bobo bareng di atas kasur yang terbuat dari batu giok dan dipanaskan lewat lubang-lubang di bawahnya.

Fyuh!!

Nah… kemana selir-selir yang “nggak terpakai”?

Mereka pulang dengan tenang ke rumah mereka masing-masing sambil nunggu giliran “bobo” bareng Sultan 3 bulan berikutnya.

Emang dengan tenang ya?

Aku nggak yakin.

Karena aku nggak hidup di masa itu, pada akhirnya aku bertanya-tanya, pasti dalam hati kecil mereka ada intrik2 persaingan kan? Masa nggak sih?

Masa nggak ada rasa iri hati? Mereka semua kan bukan dari latar belakang yang sama, bahkan 50% dari mereka berasal dari Cina.

Nah lhooo… klo ada yang tahu buku atau cerita yang ngebahas intrik2 selir2 Sri Sultan, aku pengen baca dong!!!!

Apalagi selir2 itu udah beranak pinak menjadi satu kabupaten dan sekarang Raden Ayu dan Bagus, hasil peranakan selir, *dan kalaupun ga ada gelar, suka ngaku-ngaku*, berhasil menjadi satu negara.

WOW!!!!

Di keluargaku aja, jelas ada intrik perebutan soal tanah keratin, dll, dsb, yang aku nggak mau ambil pusing. Bahkan aku nggak kenal baik siapa moyangku.

Pertanyaan berikut : Enak nggak jadi raja??

DILEMA!!

-photo by me- :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Anonymous said...

di bandung juga ada taman sari :P
(jalan taman sari)