RSS

*HOAHHHEEEMMM...*

Another day of my boring day...
hOAhemmMM...

Padahal kemaren abis tidur seharian. Dan pagi ini ada kejadian mengesalkan yang menurut orang itu lucu. HUH! Mempermainkan perasaan orang. Emang nggak ada kerjaan ya?
Shut!

Masih dengan rutinitas mengecek tumpukan lamaran pekerjaan di "ruang rekreasi" yang entah kapan akan kutempati. Sepertinya masih mikir2 dulu. Takut jadi autis kalau duduk di ruang itu sendirian.

Lagi-lagi.. mencari foto kota Paris yang indah sambil berpikir cari cara biar segera bisa kesana.
Atau belahan dunia mana pun biar aku bisa segera dengar suara dosen yang dulu bahkan terdengar begitu menjengkelkan dan sekarang malah kurindukan.

*Ring.... * eh hape-ku bunyi....
- ngemeng ngemeng ngemeng -

Haduh! Masalah lain yang harus diselesaikan..

Gotta go..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Berharap untuk Diterima... "

Beberapa hari ini amplop garis-garis berukuran 30 x 15 "mendarat" dengan manis di mejaku. Subject : "LE", Subject : "GD".
They came miles away from my office, through times and hands.
Dan semuanya diakhiri dengan "Berharap untuk diterima di perusahaan Anda."
Geez! Betapa aku merasa berat, mereka membutuhkan tanganku demi masa depan mereka.
Sayangnya, bukan lagi IPK yang aku cari. Kebanyakan membanggakan IPK cum laude yang diyakini bakal membantuku memecahkan segala masalah yang aku hadapi.

Sedangkan kalau mungkin mereka tahu, aku hanya melihat pengalaman aja. IPK tinggi tapi nggak bisa bekerja sama dengan orang lain buat apa?
Sedih... kalau melihat "harapan" di situ. Seakan-akan aku memupuskan harapan mereka yang udah sampai di tanganku dan di depan mataku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Arti Sahabat

Belum lama ini tiba-tiba ada salah satu sahabat yang sedikit "memaksa"ku untuk mengungkapkan perasaanku.
Kaget lah! Nggak ada apa-apa tiba-tiba dia tanya "ada yang mau diomongin?"
Jelas aja aku jadi ketawa dan sedikit bingung.
O.. ^0^ rupanya soal itu....
Masih ingat.. beberapa waktu lalu aku pernah menulis soal "hilang pengetahuan tentang seseorang". Dan memang benar, sedikit banyak mengurangi kepercayaanku padanya.
Tapi rasa persahabatan ini nggak pernah berubah.

Buatku, sahabat itu ...
1. Tidak harus selalu ada saat dibutuhkan, tapi senantiasa hadir.
2. Tidak harus selalu dekat, tapi senantiasa sedia.
3. Tidak harus selalu tahu, tapi senantiasa mengerti.
4. Tidak harus selalu mengerti, tapi senantiasa percaya.
5. Tidak harus selalu percaya, tapi yakin bahwa persahabatan itu tetap ada di hati.

Sering sekali membayangkan saat dua orang sahabat bertemu dalam diam, tapi mengerti.
Hanya saling menggenggam tangan lalu percaya.
Bahwa di dunia ini Tuhan selalu mengirimkan seorang malaikat untuk membimbing, memberi tahu apa yang baik, selalu menertawakan dan mengkritikmu, selalu ada sedia buatmu, yaitu SAHABAT.

P.S : Jadi ingat.. beberapa hari terakhir kena gosip. Kenapa ya cowok-cewek sahabatan sering digosipin?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Trainspotting : RENTON

Waaahh!!! Senengnya dapat kaos TRAINSPOTTING!
Sebenarnya sih kalau mau bisa nyablon sendiri, mungkin juga nggak perlu jauh2 ke Thailand. Tapi sebenarnya kegiranganku bukan dapat kaosnya, ada di makna TRAINSPOTTING.

Diangkat dari sebuah novel karya Irvine Welsh, Trainspotting, disebut seperti itu gara-gara pertemuan anak2 muda yang sering banget pakai toilet stasiun untuk madat. Sayangnya di versi filmnya nggak diceritain kenapa bisa dinamai Trainspotting.

Dibintangi Ewan McGregor, "There are final hits and final hits? Which one was this going to be?" bikin penonton bertanya-tanya di akhir cerita.
Buat sebagian orang yang pernah dekat dengan ex-user, film ini bakal kena banget. Renton, Sick Boy, Spud, Begbie adalah cowok2 yang besar di Edinburgh. Keempat-empatnya mengalami kisah yang hampir mirip entah itu di kehidupan sosialnya maupun kisah cintanya. Soal heroin, alkohol, dan under age girlfriend.

Front man Renton, mengalami titik balik kesadaran akibat overdosisnya gara-gara salah satu bayi temannya meninggal akibat mengkonsumsi obat, walaupun sempat balik ke heroin lagi, tapi dia nggak menyerah.
Scene paling mantap saat dia berusaha untuk "kembali" ke dunia nyata dengan perjuangan diikat di atas tempat tidur, dikurung di kamarnya selama beberapa hari tanpa komunikasi.

Renton pada akhirnya "kembali" dan memutuskan untuk pindah ke London. Bekerja sebagai agen apartemen.
Sialnya, teman2 lama kembali "berkunjung" atau bersembunyi lebih tepatnya dari kejaran polisi sekaligus mengabarkan kematian teman mereka Tommy.
Walaupun Renton "nggak pakai", mau nggak mau, berkat "jasa" teman-temannya, dia balik lagi berbisnis heroin.

Yang mengejutkan ada di akhir cerita. Teman jadi lawan dan proses persekutuan yang nggak bisa ditebak.
Uang hasil penjualan semua ada di tangan Renton, dan kembali, dia harus mengambil keputusan akan jadi seperti apa hidupnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS